Usai membahas Surat Al Quran kemudian lanjut tentang pengertian atau definisi dari Ayat Al Quran. Dalam kitab ini “Ayat” diartikan demikian,

الْآيَة طَائِفَة مِن كَلِمَاتِ الْقُرْآنِ مُتَمَيِّزَةٌ بِفَصْلٍ، وَهُوَ آخِرُ الْآيَةِ وَيُقَالُ فِيهِ الفَاصِلَةُ

Ayat adalah jumlah yang terdiri dari beberapa kata dalam Al Quran yang dibedakan dengan Fasl, dan fasl sendiri adalah kata akhir dalam ayat, biasa disebut dengan istilah Al Fashilah.[1]

Al Quran sendiri terdiri dari kalam (ayat atau surat) yang unggul (fadil), yakni kalam yang membahas tentang Allah Swt[2] dan kalam yang diungguli (mafdlul), yakni kalam yang membahas hal yang berkenaan dengan selain Allah Swt, seperti kalam yang tersurat dalam surat Al Lahab. Pendapat ini yang juga diungkapkan oleh Sulthanul Ulama Al Imam ‘Izzuddin bin Abdussalam, yaitu mengacu atas kebolehan adanya keunggulan (fadil) antara beberapa ayat dan surat dalam Al Quran. Hal ini dibenarkan karena sesuai kebanyakan pendapat ulama, diantaranya ialah Imam Ishaq bin Rahawaih, Imam Al Halwani, Imam Al Baihaqi, dan Imam Ibnu Al ‘Arabi. Imam Al Qurthubi berkata: “Pendapat ini benar, sesuai pendapat sebagian kelompok dari para ulama dan ahli kalam (mutakallimin)”.

Mengenai perbedaan di atas, Abul Hasan bin al Hashar juga berkomentar sebagai berikut: “Amat mengherankan bagi saya dari para ulama yang memperdebatkan hal mengenai adanya keunggulan dan tidaknya pada ayat atau surat dalam Al Quran, besertaan itu, banyak dalil hadis yang telah ter-wurud (datang) dari Rasulullah Saw tentang adanya pengunggulan hal tsb., sebagaimana hadis sahih yang diriwayat oleh Imam Bukhari r.a.

  أعْظَمُ سُوْرَةٍ فِيْ القُرْآنِ الفَاتِحَةُ

Surat yang paling utama dalam Al Quran ialah surat Al Fatihah. (HR. Bukhari)

Kemudian dalam riwayat Imam Muslim,

  أعْظَمُ آيَةٍ فِيْ القُرْآنِ آيَةُ الكُرْسِي

Ayat yang paling utama dalam Al Quran ialah ayat kursi. (HR. Muslim)

Dan ada lagi hadis riwayat Imam Tirmizdi,

سَيّدَةُ آيِ القُرْآنِ آيَةُ الكُرْسِي وَسَنَامُ القُرْآنِ البَقَرَةُ

Ayat yang tertinggi kedudukanya dalam Al Quran ialah Ayat Kursi dan suratnya ialah Surat Al Baqarah. (HR. Tirmidzi) dan masih ada lainya.

Sedangkan ulama yang menolak pendapat adanya ayat atau surat yang unggul (fadil) dan yang diungguli (mafdlul) ia mengatakan: “Peniadaan pengunggulan tersebut tidaklah lain hanya untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang keutamaan/keunggulan ayat atau surat tertentu, sehingga nantinya akan timbul kesan ada pengurangan derajat (kedudukan) pada ayat atau surat yang lain.”

Besertaan dengan hal itu sudah jelas bagi saya (Imam Suyuthi) bahwa Al Quran terbagi menjadi tiga kategori:

  • Pertama ayat atau surat yang paling unggul/utama (afdal)
  • Kedua ayat atau surat yang unggul (fadil)
  • Ketiga ayat atau surat yang diunguli (mafdlul)

Dengan dalil, bahwa dalam kalamullah (Al Quran) itu terdapat sebagian ayat atau surat yang lebih utama dibanding sebagian  yang lain, seperti keutamaan surat Al Fatihah dan ayat Al Kursi daripada yang lain. Dan keterangan ini telah aku jelaskan dalam kitab At Takhbir. Wallahu’alam.


[1] Katahuilah! Sebagaimana (keterangan) yang datang dari Ibnu Abbas r.a. jumlah ayat dalam Al Quran ialah 6616 ayat, akan tetapi dari jumlah tsb. yang disepakati adalah 6000 sedangkan selebihnya masih diperdebatkan (diperkhilafkan). Sedangkan jumlah surat dalam Al Quran ialah 104 surat dan jumlah hurufnya mencapai 323670 huruf. (Sayid Muhsin Al Musawi, Nahju at Taisir, hlm. 40)

[2] Misalnya ayat, ayat Al Kursi.

Tinggalkan komentar